Pages

aku tahu aku ga mungkin ma dya tuhan.
kita terlalu beda
dan perbedaan itu hakiki...

tapi kenapa tuhan ?
kenpa q gag isa lupain dy?
apa karena q melihatnya setiap hari ?
ato karena aku merasakan dia tiap hari ?

semalemb aku mimpi tuhan
q mimpi yang berasa nyata sekali....

aku mimpi tiba tiba dy megang tanganQ ... rasanya hangat sekali. apa itu rasanya kalo kita berpegangan tangan ?
trus dy peluh bahuQ tuhan,,, dy hangat... dan aku ngerasa ada yang lindungin aku....

trus ada cewek dateng... sebelah kiri lagi tahannya meluk cewek itu.... aku marah....

aku bilang ma dy 'kalo kamu mau peluk aku, cukup aku aj, q gag suka liat kamu mluk orang lain' trus dy cuma peluk aku.....aku bahagia banged... Q pikir itu sungguhan... ternyata aku bangun dan cuma mimpi.. :(

tuhan kalo emank q gag ditakdirin buat nikmatin rasa sayang itu , bole q minta tolong... tolong buat dia bahagia tuhan, buat dy ngrasain cinta yang sempurna.... dan buat aku agar dapat meluoakannya.... makasih tuhan...

q harap kau tidak bosan karena mungkin ini tidak menjadi surat terakhirQ.....
Dewasa ini dunia diramaikan dengan teknologinya yang semakin berkembang. Pada saat ini saya akan membahas kemajuan teknologi di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intellegent). Kecerdasan buatan sendiri adalah sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.[1]
dan umumnya kecerdasan buatan dikembangkan dalam pembuatan maupun pengembangan sebuah robot. Biasanya jika kita mengikuti perkembangan berita tentang robot negara Jepang dan beberapa negara eropa lainnya semakin gencar untuk mengembangkan robot-robot buatan negaranya. Sebut saja jepang , mereka selalu berusaha menciptakan inovasi – inovasi pada robot – robot buatan negara mereka. Sebut saja ASIMO , robot yang bentuknya dibuat menyerupai tubuh manusia ini memiliki teknologi pada robot umumnya , seperti teknologi pengendalian postur, teknologi pengenalan suara, dan teknologi untuk mengantisipasi serta menghindari tabrakan. Semua teknologi tersebut juga akan diaplikasikan oleh pada bidang penelitian Honda lainnya, seperti teknologi keselamatan otomotif dan lain-lain.[2]
ASIMO sendiri memang dirancang untuk membantu kehidupan manusia. Misalnya mengambilkan barang-barang dll. Sedangkan satu lagi robot buatan jepang yaitu AIBO. Robot ini bentuknya menyerupai anjing. Dan AIBO sendiri juga dirancang untuk membantu manusia. Misalnya pada tunanetra , AIBO ini membantu berjalan-jalan dll.
Indonesia sendiri sepertinya mulai bersemangat untuk membuat atau mengembangkan robot. Saat ini Indonesia sendiri kerap mengikuti pelatihan maupun perlombaan robot. Baik secara lokal maupun internasional. Dan kita harus bangga, karena Indonesia saat ini rajin memenangkan perlombaan bertaraf internasional. Contohnya saja Zarqun. Robot buatan ITB ini berhasil meraih gelar juara kontes robot yang diselenggarakan di USA. Zarqun memenangkan kategori robot berkaki.
Zarqun sendiri adalah jenis robot pemadam api yang dilengkapi berbagai alat sensor pendeteksi api. Dengan berat 3 kilogram dan tinggi sekitar 30 sentimeter, Zarqun merupakan robot cerdas berkaki yang dirancang untuk menolong manusia. Zarqun bisa “hidup” dengan bantuan baterai. Dia menjelajahi ruangan dengan sensor ultrasonic. Setelah itu mendeteksi keberadaan api dengan sensor infra merah. Jika titik api ditemukan, otomatis Zarqun langsung menggerakan kipas angin yang ada di badannya untuk memadamkan api.[3]
Satu lagi robot ciptaan anak bangsa yang juga meraih juara di Amerika adalah Yaqut. Untuk robot Yaqut pada saat kita meliharnya mungkin kita akan merasa sangat familiar dengan robot ini karena robot ini memiliki warna merah putih yaitu warna kebangsaan Indonesia. Yaqut dan zarqun adalah dua robot yang didesain sebagai robot yang bertugas memadamkan kebakaran. Hanya saja terdapat beberapa kompenen didalam tubuh kedua robot tersebut yang berbeda. Untuk menjadikan robot penjinak bom maupun petugas damkar, bahan-bahan robot harus diubah. Saat ini, bahan robot terdiri dari motor serko, sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai mata robot sehingga mengetahui tempat dan sumber cahaya, sensor api, untuk menangkap cahaya yang dikeluarkan api, batere untuk telepon seluler atau komputer jinjing, serta program algoritma kaki enam. Sehingga robot ini mirip dengan laba – laba.[4]
Masih banyak robot – robot buatan anak indonesia yang mengharumkan nama bangsa. Dan kecanggihannya pun tidak kalah dengan negara lain. Kita juga dapat menyimpulkan bahwa secerdas apapun sebuah robot. Pasti manusia lebih unggul. Karena robot memiliki batasan - batasan yang tidak bisa dijangkau.

REFERENSI
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
2.http://www.honda-indonesia.com/technology/111/honda-perkenalkan-asimo-generasi-terbaru
3. http://stei.itb.ac.id/stei/stei/1356
4.http://kampus.okezone.com/read/2011/04/15/373/446370/yaqut-zaqun-bisa-jadi-damkar-dan-detektor-bom
short int->int->unsigned int->long int->unsigned long int->float->double->long double

ini adalah urutan dari tinggi ke rendah
ini adalah salah satu contoh program untuk mengkonverter suatu suhu.


#include
#include
#include
#include


int main()
{
float celcius, fahrenheit, reamur, kelvin;
printf ("+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++");
printf ("\n+ +");
printf ("\n+ PROGRAM CONVERTER SUHU +");
printf ("\n+ +");
printf ("\n+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++");
printf ("\n\nMasukan suhu celcius : ");
scanf ("%f" ,&celcius);
fahrenheit = 9.0/5.0*celcius+32;
//fahrenheit = (celcius*1.8)+32;
reamur = celcius*0.8;
kelvin=celcius+273.15;
printf ("\nHasil konversi dari celcius ke fahrenheit adalah : %0.2f \n" ,fahrenheit);
printf ("\nHasil konversi dari celcius ke reamur adalah : %0.2f \n" ,reamur);
printf ("\nHasil konversi dari celcius ke kelvin adalah : %0.2f \n" ,kelvin);
getch();

return 0;
}
Q sayang banged sama kamu...

makanya aku rela ngejar2 kamu....

tapi pertanyaanQ sekarang adalah ..

lo aku capek ngejar kamu ,, apa kamu bakal nunggu Q sampe capekQ ilank.... ato kamu akan balik buat megang tangan Q dan kita jaland bersama...

ato kamu bakal trus jaland ninggalin Q tanpa peduli Q terjatuh dibelakang mu ???
intinya blog yang 1 ne emank bukand murni pemikiranku. tapi kejadian yang membekas banged... hehe bahkan ampe sekarang aku lum isa paham....

check this out...

Seorang cewek baru saja mengetahui dari musuhnya bahwa cowok yang selama ini berada di dekatnya adalah perokok berat. Tidak hanya itu , ternyata cowok itu juga merupakan peminum yang berat. Bahkan satu atau dua botol minuman keras tidak akan membuatnya mabuk. Karena penasaran akan kebenaran tuh gosip yaudah ditanyain langsung ke oranknye... mumpung tuh anak ad si sebelah ....
Ce : eeerrmmmhhh katanya si X lo tuh suka ngrokok y ???
Si cowok diem aja sambil pandangan lurus ke depan. Mukanya langsung berubah. Dia pengen jujur tapi gag tau harus ngomong apa. Akhirnya dia mutusin buat cerita. Tapi pandangannya tetep lurus ke depan. Dia mulai bicara. Tapi seolah apa yang dibicarakannya bukan untuk menjawab pertanyaan cewek yang ada disebelahnya. Tapi seolah dia berbicara pada dirinya sendiri.
Co : kadang kita pengend lari dari suatu keadaan. Kadang juga ada hal hal yang pengend banged kita lupain tapi gag bisa. Dalam kasus gue banyak hal yang pengen banged gue lupain. Kadang juga ada kenyataan-kenyataan yang pengend banged gue ingkarin. Tapi gag bisa juga.( Si cowok memejamkan mata kemudian melanjutkan ). yang bisa dilakukan Cuma lari menjauh sebenter. Atau berusaha ngelupain sementara. Pergi sebentar ke negeri utopia. Jaland2. Ada banyak cara sampe kesana. Dan gue pilih yang cepet aja.
Si cewek diem termenung. Salah banged kalo kalian kira tuh cewek diem gara2 dia mrasa bersalah ato sejenisnya. Dia diem gara2 dia gag ngerti tuh cowok ngomong apa. Maksudnya apa. Tapi mau tanya lagi tuh cewek takud. Akhirnya mereka sediem dieman aj. Akhirnya cewek itu bertanya lagi karena dia gag suka kesunyian.
Ce : trus kenapa lo gag perna ngrokok didepan gue ??
Co :alasan kenapa gue gag ngrokok di depan lo, karena gue menghargai saat2 bahagia dalam hidup gue. Karena saat2 itu jarang ada. Sangat jarang malah. Itu kondisi gue. Gue bertahan ngejalanin idup dengan senjata rokok dan alkohol , bikind huru hara dan sebagainya. Juga bikind bonyok orang kalo tuh samsak lagi tersedia. Kalo lo harus berangkat perang 1 x 24 jam tiap ari, tanpa jeda , lo bukan Cuma babak belur di satu sisi. Semuanya. Fisik , hati , pikiran , emosi , akal sehat , semangat. Lo akan mencari fata morgana dan delusi.
Ce : gue liatnya lo gag gitu deh. Lo kuat. Lo pasti baik2 aja.
Co : (sambil tersenyum tipis) gue gag baik baik aja ‘ar’(sebut nama cewek). Ksrena lo gag pergi , lo ngeliad gue baik2 aja. Kalo lo pergi , lo akan kaget karena gue akan mempertahankan elo. Bahkan lebih keras dari yang elo bayangin.
Ce : lo ngancem ????
Co : lo gag tau...(menarik nafas berat) Jadi jangan pergi... (sambil menoleh ngeliat cewek itu) tolong... (permohonan sekaligus ancaman)
Keduanya sama2 tertegun deh . si cowok gag tau napa . si cewek lebih gag tau lagi maksudnya ap? Dia udah ketinggalan jau sih. Jadi ga ngerti. Boro2, delusi aja tuh cewek gag ngerti artinya apaan.
ini adalah project kami........... project ini menggantikan nilai uas kami.... tidak banyak yang berbeda pada game pong yang lain... hanya saja kami menambahkan suara

lihat syntax :

/* program game pong */
#include
#include
#include
#include

/*pendeklarasian variabel awal*/
BITMAP *pintro=NULL;
BITMAP *pmulai=NULL;
BITMAP *buffer; //This will be our temporary bitmap for double buffering
MIDI *music;
MIDI *music_awal;
MIDI *music_akhir;

/*pendeklarasian koordinat awal*/
int ball_x = 320;
int ball_y = 240;

int ball_tempX = 320;
int ball_tempY = 240;

int p1_x = 20;
int p1_y = 210;

int p1_tempX = 20;
int p1_tempY = 210;

int p2_x = 620;
int p2_y = 210;

int p2_tempX = 620;
int p2_tempY = 210;

int point_p1=0, point_p2=0;

time_t secs; //The seconds on the system clock will be stored here
//this will be used as the seed for srand()

int dir; //This will keep track of the circles direction
//1= up and left, 2 = down and left, 3 = up and right, 4 = down and right

/*fungsi perpindahan bola
- dir1 : bola menuju koordinat kiri atas,
- dir2 : bola menuju koordinat kiri bawah,
- dir3 : bola menuju koordinat kanan atas,
- dir4 : bola menuju koordinat kanan bawah */
void moveBall(){

ball_tempX = ball_x;
ball_tempY = ball_y;
if (dir == 1 && ball_x > 5 && ball_y > 5){
if( ball_x == p1_x + 15 && ball_y >= p1_y && ball_y <= p1_y + 60){
dir = rand()% 2 + 3;
}else{
--ball_x;
--ball_y;
}
} else if (dir == 2 && ball_x > 5 && ball_y < 475){
if( ball_x == p1_x + 15 && ball_y >= p1_y && ball_y <= p1_y + 60){
dir = rand()% 2 + 3;
}else{
--ball_x;
++ball_y;
}
} else if (dir == 3 && ball_x < 635 && ball_y > 5){
if( ball_x + 5 == p2_x && ball_y >= p2_y && ball_y <= p2_y + 60){
dir = rand()% 2 + 1;
}else{
++ball_x;
--ball_y;
}
} else if (dir == 4 && ball_x < 635 && ball_y < 475){
if( ball_x + 5 == p2_x && ball_y >= p2_y && ball_y <= p2_y + 60){
dir = rand()% 2 + 1;
}else{
++ball_x;
++ball_y;
}
} else {
if (dir == 1 || dir == 3)
++dir;
else if (dir == 2 || dir == 4)
--dir;
}
/*mulai merancang screen*/
acquire_screen();
circlefill ( buffer, ball_tempX, ball_tempY, 5, makecol( 0, 0, 0));
circlefill ( buffer, ball_x, ball_y, 5, makecol( 128, 255, 0));
draw_sprite( screen, buffer, 0, 0);
release_screen();
rest(5);
}

/*fungsi pemindahan palang1
- tombol W: untuk arah atas,
- tombol S: untuk arah bawah*/
void p1Move(){
p1_tempY = p1_y;
if( key[KEY_W] && p1_y > 0){
--p1_y;
} else if( key[KEY_S] && p1_y < 420){
++p1_y;
}
acquire_screen();
rectfill( buffer, p1_tempX, p1_tempY, p1_tempX + 10, p1_tempY + 60, makecol ( 0, 0, 0));
rectfill( buffer, p1_x, p1_y, p1_x + 10, p1_y + 60, makecol ( 0, 0, 255));
release_screen();
}

/*fungsi pemindahan palang2
- tombol up: untuk arah atas,
- tombol down: untuk arah bawah*/
void p2Move(){
p2_tempY = p2_y;
if( key[KEY_UP] && p2_y > 0){
--p2_y;
} else if( key[KEY_DOWN] && p2_y < 420){
++p2_y;
}
acquire_screen();
rectfill( buffer, p2_tempX, p2_tempY, p2_tempX + 10, p2_tempY + 60, makecol ( 0, 0, 0));
rectfill( buffer, p2_x, p2_y, p2_x + 10, p2_y + 60, makecol ( 0, 0, 255));
release_screen();
}
/*fungsi untuk mengembalikan posisi awal bola dan pemain*/
void startNew(){
clear_keybuf();
readkey();
clear_to_color( buffer, makecol( 0, 0, 0));
ball_x = 320;
ball_y = 240;

p1_x = 20;
p1_y = 210;

p2_x = 620;
p2_y = 210;
}
/*fungsi untuk mengecek pertambahan point*/
void checkWin(){
if ( ball_x < p1_x){
textout_ex( screen, font, "Player 2 Wins!", 320, 240, makecol( 255, 0, 0), makecol( 0, 0, 0));
point_p2=point_p2+100;
startNew();
}
else if ( ball_x > p2_x){
textout_ex( screen, font, "Player 1 Wins!", 320, 240, makecol( 255, 0, 0), makecol( 0, 0, 0));
point_p1=point_p1+100;
startNew();
}
}
/*fungsi untuk menampilkan kemenangan*/
void cekmenang(){
acquire_screen();
if(point_p1==500)
{
textprintf_ex(screen, font,250, 250, makecol(255,0,0), 0,"P1 MENANG!!");
}
if(point_p2==500)
{
textprintf_ex(screen, font,250, 250, makecol(255,0,0), 0,"P2 MENANG!!");
}
release_screen();
}

/*fungsi untuk menyimpan dalam file*/
void operasifile(){
FILE *pfolder;
pfolder=fopen("nilai.txt","w");
if(pfolder!=NULL){
fprintf(pfolder,"\nPOINT P1 : %d\n",point_p1);
fprintf(pfolder,"\nPOINT P2 : %d\n",point_p2);
fclose(pfolder);
}
}

/*fungsi untuk menampilkan point*/
void cekpoint(){
acquire_screen();
textprintf_ex(screen, font,250, 200, makecol(255,0,0), 0,"POINT P1 : %d ", point_p1);
textprintf_ex(screen, font,250, 210, makecol(255,0,0), 0,"POINT P2 : %d ", point_p2);
textprintf_ex(screen, font,250, 265, makecol(255,0,0), 0,"tekan x untuk kembali ke menu utama");
release_screen();
}

/*fungsi untuk memulai permainan*/
void setupGame(){
acquire_screen();
music=load_midi("game_main.mid");
play_midi (music,FALSE);
draw_sprite( screen, buffer, 0, 0);
rectfill( buffer, p1_x, p1_y, p1_x + 20, p1_y + 60, makecol ( 0, 255, 255));
rectfill( buffer, p2_x, p2_y, p2_x + 30, p2_y + 60, makecol ( 0, 255, 255));
circlefill ( buffer, ball_x, ball_y, 255, makecol( 128, 255, 0));
release_screen();

time(&secs);
srand( (unsigned int)secs);
dir = rand() % 4 + 1;
}

/*fungsi untuk menampilkan menu dan isinya
tombol 1 untuk menampilkan credit
tombol 2 untuk memulai permainan
tombol 3 untuk keluar dari permainan
*/
void intro(){
music_awal=load_midi("mintro.mid");
play_midi (music_awal,FALSE);
while(!key[KEY_1] || !key[KEY_2] || !key[KEY_3])
{
pmulai=load_bitmap("gambar_awal.bmp",NULL);
draw_sprite( screen, pmulai, 2, 2);
if(key[KEY_1])
{ clear(screen);
pintro=load_bitmap("INTRO.bmp",NULL);
draw_sprite( screen, pintro, 7, 6);
rest(10000);
intro();
}
if(key[KEY_2])
{ destroy_midi(music_awal);
point_p1=0, point_p2=0;
setupGame();

while(!key[KEY_ESC]){
p1Move();
p2Move();
moveBall();
checkWin();
clear(buffer);
if(point_p1==500 || point_p2==500)break;
}
destroy_midi(music);
clear(screen);
music_akhir=load_midi("point.mid");
play_midi (music_akhir,FALSE);
while(!key[KEY_X])
{
cekpoint();
cekmenang();
}
destroy_midi(music_akhir);
operasifile();
intro();
}
if(key[KEY_3])
{ destroy_midi(music_awal);
clear(pmulai);
exit(1);
}
}
}

/*fungsi utama*/
int main(){

allegro_init();
install_keyboard();
/*menginstal penggunaan sound*/
install_sound(DIGI_AUTODETECT, MIDI_AUTODETECT, NULL);
/*mengeset kedalaman warna*/
set_color_depth(16);
set_gfx_mode( GFX_AUTODETECT, 640, 480, 0, 0);
buffer = create_bitmap(640,480);
intro();
return 0;
}
END_OF_MAIN();